Jika Anda pernah berjalan-jalan di kawasan Blok M, Jakarta Selatan, terutama saat malam hari, Anda mungkin sudah familiar dengan aroma gurih yang menggoda dari warung-warung tenda di pinggir jalan. Salah satu kuliner yang tak boleh dilewatkan di kawasan ini adalah Gultik, atau gulai tikungan. Gultik telah menjadi ikon kuliner malam Blok M yang legendaris, dikenal dengan rasa gulainya yang kaya dan harganya yang ramah di kantong.
Gultik mulai populer di Blok M pada tahun 1980-an. Awalnya, hanya ada beberapa pedagang yang menjual gulai sapi di tikungan tersebut. Namun, seiring waktu, makanan ini semakin digemari karena kelezatannya dan harganya yang terjangkau. Hingga kini, warung-warung Gultik tetap bertahan dan bahkan menjadi tujuan kuliner malam wajib bagi warga Jakarta maupun wisatawan.
Gultik mulai populer di Blok M pada tahun 1980-an. Awalnya, hanya ada beberapa pedagang yang menjual gulai sapi di tikungan tersebut. Namun, seiring waktu, makanan ini semakin digemari karena kelezatannya dan harganya yang terjangkau. Hingga kini, warung-warung Gultik tetap bertahan dan bahkan menjadi tujuan kuliner malam wajib bagi warga Jakarta maupun wisatawan.
Gultik adalah singkatan dari gulai tikungan, karena warung-warung ini berjejer di tikungan jalan sekitar Blok M. Makanan ini berupa gulai sapi yang disajikan dengan nasi hangat dan kerupuk dalam porsi kecil. Selain menyajikan gulai daging sapi, pedagang gultik juga menyajikan hidangan seperti sate telur puyuh dan beberapa macam sate jeroan. Dengan harga mulai dari Rp. 10.000 kalian sudah bisa mendapatkan pengalaman menikmati kuliner kaki lima di tengah atmosfer kota Jakarta pada malam hari.
Penulis : Daniel Frederick Tanex
wajib banget guyss cobain gultik bareng temen temen
BalasHapusseumur2 hidup blm pernah cobain gultik blok m, jadi pengen deh
BalasHapussensasinya itu lohhh, makan gultik di blok m sambil curhat bareng teman the best pokoknya
BalasHapusmantep nih udh murahh, enakk lagi
BalasHapus