Pengaruh budaya Tionghoa sangat terasa dalam kuliner Bangka Belitung. Banyak makanan khas Tionghoa yang telah beradaptasi dengan cita rasa lokal, menghasilkan perpaduan unik yang menggugah selera.
Bakmi Bangka: Mi kuning yang disajikan dengan berbagai topping seperti ayam, bakso, atau pangsit. Kuah bakmi Bangka biasanya lebih ringan dibandingkan bakmi pada umumnya, dengan rasa yang lebih manis.Tapi kebanykan bakmi bangka tidak halal karena menggunakan minyak babi dan babi sebagai ham/topingnya.Sekarang sudah banyak cabang diluar Bangka,terutama di daerah Jabodetabek.Bakmi Bangka sering di makan di pagi hari sebagai sarapan.
Mie Koba: Salah satu ikon kuliner Bangka Belitung yang tak boleh dilewatkan. Mie koba memiliki kuah kaldu yang kaya rasa, terbuat dari ikan tenggiri yang digiling halus. Teksturnya yang kenyal dan kuahnya yang gurih membuat mie koba menjadi favorit banyak orang.
Bakmi Bangka: Mi kuning yang disajikan dengan berbagai topping seperti ayam, bakso, atau pangsit. Kuah bakmi Bangka biasanya lebih ringan dibandingkan bakmi pada umumnya, dengan rasa yang lebih manis.Tapi kebanykan bakmi bangka tidak halal karena menggunakan minyak babi dan babi sebagai ham/topingnya.Sekarang sudah banyak cabang diluar Bangka,terutama di daerah Jabodetabek.Bakmi Bangka sering di makan di pagi hari sebagai sarapan.
Nasi Tim: Hidangan bubur yang lembut dan gurih, biasanya berisi potongan daging ayam atau seafood. Nasi tim sering disajikan dengan potongan roti untuk melengkapi.Makanan ini sangat cocok di jadikan sebagai sarapan karena porsinya cenderung kecil.
asli mi bangka enak banget
BalasHapussaya setiap minggu,selalu makan mi bangka bareng suami
BalasHapus