Pempek Palembang: Gurihnya Kuliner Ikonik dari Sumatra Selatan

 tetapi juga memiliki sejarah panjang yang menarik. Hidangan ini tidak sekadar makanan sehari-hari, melainkan simbol akulturasi budaya dan inovasi kuliner masyarakat Sumatra Selatan.

Sejarah pempek diyakini bermula pada abad ke-16, di masa Kesultanan Palembang Darussalam. Pada saat itu, Palembang menjadi salah satu pusat perdagangan internasional karena letaknya strategis di tepian Sungai Musi. Para pedagang dari Tiongkok, India, dan bangsa Eropa kerap singgah di Palembang untuk berdagang rempah, kain, hingga hasil laut.

Pedagang Tiongkok yang menetap di Palembang membawa serta teknik dan tradisi memasak mereka. Salah satunya adalah olahan ikan yang digiling halus dan dicampur dengan tepung sebagai bahan utama. Hidangan ini terinspirasi dari camilan Tiongkok seperti fish cake, tetapi dimodifikasi menggunakan bahan lokal. Nama "pempek" atau "empek-empek" diyakini berasal dari sebutan "apek," istilah lokal untuk memanggil pria tua Tionghoa yang menjajakan makanan ini di sekitar Sungai Musi.



Varian Pempek

Salah satu hal menarik dari pempek adalah banyaknya variasi yang bisa Anda temui. Beberapa jenis pempek yang populer antara lain:

  • Pempek Kapal Selam: Pempek besar berisi telur ayam yang menjadi favorit banyak orang.
  • Pempek Lenjer: Berbentuk memanjang sederhana, cocok dinikmati dengan banyak cuko.
  • Pempek Adaan: Berbentuk bulat, digoreng langsung tanpa direbus terlebih dahulu.
  • Pempek Keriting: Bentuknya seperti mi yang dipadatkan, unik dan renyah.
  • Pempek Panggang: Versi yang dibakar, biasanya diisi dengan ebi (udang kering).

Cuko: Pelengkap Pempek yang Tak Tergantikan

Keistimewaan pempek tidak hanya terletak pada teksturnya, tetapi juga pada cuko, saus khas yang terbuat dari gula aren, bawang putih, cabai, dan asam jawa. Cuko memiliki rasa asam, manis, dan pedas yang sempurna untuk menyeimbangkan rasa gurih pempek.

Cara Menikmati Pempek

Pempek biasanya disajikan dengan tambahan potongan mentimun dan taburan ebi halus. Kombinasi tekstur lembut pempek, renyahnya mentimun, dan rasa tajam dari cuko membuat setiap gigitan terasa luar biasa.

Pempek dan Popularitasnya

Kini, pempek tidak hanya ditemukan di Palembang. Hampir setiap kota besar di Indonesia memiliki warung atau restoran yang menjual hidangan ini. Bahkan, pempek telah menjadi oleh-oleh wajib bagi siapa pun yang berkunjung ke Sumatra Selatan.


by Jessica Laurent

Komentar

  1. Pempek paling enak dimakan pas lg panas"nya trus garing wahh itu enak bangett

    BalasHapus
  2. Aku suka yang pempeknya cuma direbus trus dipakein cuko nya itu aja udah lezat banget

    BalasHapus
  3. Ini sangat informatif sekali, ternyata varian pempek tuh ada banyak ya

    BalasHapus
  4. Kalau pempek ga ada yang ngalahin sih

    BalasHapus
  5. Ini sih cemilan yang ngenyangin dan enak juga, duh jadi mau pempek

    BalasHapus
  6. Buset kalo soal pempek saya bisa makan 5 kapal selem sama 5 pempek lenjer sendiri hahaha

    BalasHapus
  7. Kalo daerah saya ada namanya pempek merdeka , buset debest bget mereka enak ga bau amis

    BalasHapus
  8. Saya sebagai pemilik unit apartemen suka banget bikin acara dan sajiannya itu pempek karena memang sesuka itu dengan pempek

    BalasHapus
  9. Saya lebih prefer pempek digoreng tidak terlalu garing jadi ada sedikit kenyalnya lebih mantap

    BalasHapus
  10. Setiap abis latihan tinju/ boxing saya selalu ngidam pempek tidak tahu kenapa sa tidak bisa menolak kaka

    BalasHapus

Posting Komentar