Makanan Viral: Fenomena Kuliner yang Mengguncang Dunia Maya

pada tanggal

 








Di era digital, makanan tidak hanya menjadi kebutuhan dasar tetapi juga bagian dari gaya hidup. Keberadaan media sosial seperti Instagram, TikTok, dan YouTube telah mengubah cara masyarakat menikmati dan mempromosikan makanan. Fenomena makanan viral muncul sebagai tren kuliner yang mampu menarik perhatian jutaan orang dalam waktu singkat. Tapi, apa yang membuat makanan menjadi viral, dan mengapa tren ini begitu populer?

Ciri-Ciri Makanan Viral

  1. Visual yang Memikat
    Makanan viral biasanya memiliki tampilan yang unik, berwarna-warni, atau menggoda. Misalnya, croffle (croissant waffle) yang dipadukan dengan topping estetis seperti stroberi segar atau sirup maple, sangat Instagrammable dan cocok untuk diunggah ke media sosial.

  2. Konsep Unik dan Kreatif
    Kreasi seperti burger hitam arang, es krim nitrogen, atau donat isi mie instan adalah contoh makanan yang mengusung konsep tak biasa. Keunikan ini membuat orang penasaran dan ingin mencoba.

  3. Mengikuti Tren atau Budaya Populer
    Makanan viral sering kali memanfaatkan tren atau momen tertentu, seperti kue berbentuk karakter populer, makanan dengan warna-warna pelangi, atau tema musiman seperti Halloween atau Natal.

  4. Mudah Diakses dan Dicoba
    Resep sederhana yang dapat dibuat di rumah juga menjadi salah satu alasan makanan menjadi viral. Misalnya, Dalgona Coffee, minuman kopi berbusa yang populer selama masa pandemi, sukses menjadi tren karena mudah dibuat hanya dengan tiga bahan.

Makanan Viral Populer di Indonesia

  1. Indomie Donut
    Indomie yang dipadukan dengan bentuk donat menjadi salah satu makanan unik yang menarik perhatian. Kreativitas ini memanfaatkan popularitas Indomie sebagai mie instan favorit banyak orang.

  2. Salted Egg Chicken
    Ayam goreng krispi dengan saus telur asin juga sempat menjadi tren besar. Rasanya yang gurih dan kaya membuatnya digemari oleh berbagai kalangan.

  3. Es Kepal Milo
    Makanan ini sempat booming karena sederhana namun menggoda. Hanya dengan es serut, sirup Milo kental, dan tambahan topping seperti Oreo atau meses, banyak orang berlomba-lomba mencobanya.

  4. Martabak Mozzarella
    Martabak manis dan martabak telur dengan topping keju mozzarella leleh menjadi kombinasi klasik yang meledak di pasaran.

Dampak Positif dan Negatif Makanan Viral

Positif

  • Meningkatkan Kreativitas Kuliner: Banyak pelaku usaha berlomba menciptakan inovasi baru.
  • Peluang Bisnis: Tren ini sering dimanfaatkan sebagai peluang usaha kuliner.
  • Mendorong Ekonomi Lokal: Makanan viral sering kali menjadi produk unggulan daerah tertentu.

Negatif

  • Tren Cepat Berlalu: Bisnis yang hanya mengandalkan tren bisa kehilangan pelanggan begitu hype mereda.
  • Persaingan Ketat: Banyaknya kompetitor membuat pelaku usaha harus terus berinovasi.

Tips Membuat Makanan Viral

  1. Eksperimen dengan Rasa dan Tampilan
    Cobalah menciptakan kombinasi rasa yang unik dan tampilan yang memikat.

  2. Manfaatkan Media Sosial
    Gunakan platform seperti TikTok dan Instagram untuk mempromosikan produk dengan video pendek yang menarik.

  3. Kolaborasi dengan Influencer
    Influencer dapat membantu meningkatkan popularitas makanan dengan jangkauan audiens mereka.

  4. Jaga Kualitas dan Konsistensi
    Jangan hanya fokus pada viralitas, tetapi pastikan produk memiliki rasa yang enak dan kualitas terjaga.

Makanan viral bukan sekadar tren sesaat, melainkan fenomena yang mencerminkan kreativitas dan inovasi di dunia kuliner. Dengan strategi yang tepat, makanan viral bisa menjadi peluang emas untuk membangun bisnis dan memperkenalkan cita rasa baru kepada masyarakat luas. Siap mencoba makanan viral berikutnya?

Penulis:Al fathir rizky pradifa

Komentar

Posting Komentar